apple

apple

Didirikan pada tahun 1976 oleh Steve Jobs dan Steve Wozniak untuk menciptakan teknologi inovatif yang mengubah cara hidup manusia, Apple tidak akan menyelesaikan sejarah teknologi global tanpa Apple sebagai perusahaan teknologi.

Buku putih ini menjelaskan bagaimana Apple dapat menghasilkan produk teknologi berkualitas tinggi yang dihargai dan dicintai oleh jutaan orang, dan menghasilkan keuntungan yang jauh lebih tinggi daripada para pesaingnya.

Data Pendapatan Apple

Sejak awal, Apple didirikan dengan modal rendah, dan baik Steve Jobs maupun Steve Wozniak mengakui bahwa mereka tidak memiliki banyak uang saat itu. Dalam situasi ini, mereka hanya memiliki motivasi dan ide[1] bahwa keduanya akan dimiliki oleh Apple setelah produk terbaru dirilis. Di bawah kepemimpinan langsung CEO Steve Jobs, Apple terus menghadirkan produk inovatif dan inovatif ke pasar.

Pada tahun 2014, Apple menjual 74,5 juta iPhone unggulan dalam tiga bulan hingga 31 Desember, dan 34.000 iPhone per jam setiap hari. 74,5 juta unit. Populasi Inggris[2]

Jika tren ini berlanjut selama tiga kuartal berikutnya, total PDB akan lebih tinggi dari Hong Kong.

Bagaimana Apple mencapai semua ini?

Salah satu yang terpenting adalah mempertahankan ekosistem yang kuat dan pengalaman pengguna yang luar biasa untuk setiap produk. Tapi jangan lupakan merek Apple sendiri. Merek Apple mencerminkan apa yang dilihat konsumen di Apple. Pembeli merasa adil untuk membayar produk Apple, meskipun harganya sangat mahal.[3]

Apple, di sisi lain, tidak hanya membuat produk berteknologi tinggi. Namun juga termasuk produk yang dibutuhkan masyarakat. Karena itu, orang tidak memperhatikan produk Apple.

Produk yang mereka wakili selalu mudah digunakan. Bahkan di tangan pengguna yang jarang menggunakan gadget berteknologi.

Apple juga memiliki bidang penelitian mutakhir, dan Apple merilis setiap produk setelah sekitar dua tahun percobaan dan kesalahan. Selama bertahun-tahun, Apple telah memberikan perhatian khusus pada desain, perangkat lunak, dan komponen produk individu [4].

Padahal, hal terpenting untuk memahami pertumbuhan pendapatan Apple adalah memperhatikan model bisnisnya. Misalnya, saat iTunes dirilis, produk Apple tidak hanya mentransfer file media dari MP3 ke iPod, tetapi juga mengadopsi model baru untuk iPod. . . Dunia musik dunia. Mereka memposisikan iTunes sebagai semacam perpustakaan musik. Pada dasarnya, orang sekarang harus menggunakan iPod untuk mengakses musik mereka. Model bisnis Apple adalah menciptakan ekosistem baru yang belum pernah ada sebelumnya.[5]

Mengingat praktik bisnis masa lalu, tidak mengherankan jika Apple selalu mengutamakan ide dan motivasi. Mereka menyadari bahwa peluncuran produk dapat diposisikan, bukan hanya produk. Ini juga merupakan indikator era teknologi yang berubah. iPhone menawarkan banyak fitur yang tidak ditemukan di ponsel lain melalui layar sentuhnya [6].

Kisah inovasi Apple dan hasil yang menurun

Steve Jobs adalah CEO yang memiliki pengaruh signifikan pada semua inovasi yang dibawa Apple ke pasar. Setelah Steve Jobs meninggal, apakah Apple masih dipuji sebagai perusahaan teknologi paling inovatif?

Dengan dirilisnya iPhone terbaru, banyak yang mengkritik Apple karena gagal berinovasi. Keunggulan seperti speaker stereo ganda tahan air dan kamera ganda sudah ada di perangkat lain seperti HTC dan Motorola.[7]

Secara kebetulan, 51,2 juta iPhone terjual pada kuartal kedua 2016. Angka ini dibandingkan dengan 61,2 unit terjual tahun lalu. Ini merupakan penurunan pertama sejak peluncuran ponsel pada tahun 2007 [8].

Hubungan antara inovasi yang lemah dan penjualan iPhone yang menurun dapat memicu peringatan bagi Apple untuk bergerak maju.

Kesimpulan

Sebagai perusahaan teknologi, Apple bisa dikatakan sebagai inovator bagi banyak orang di dunia teknologi. Kutipan dari buku Google and Apple Are Ready to Start the Digital Revolution.

Inovasi ini merupakan inti dari pilar bangunan Apple berikutnya: penciptaan peran baru untuk organisasi. Model bisnis multidimensi yang mengubah budaya teknologi perusahaan. Kedua aspek tersebut telah menjadikan Apple sebagai raja industri teknologi.

Namun, mengingat perkembangan Apple belakangan ini, penting juga untuk disadari bahwa tidak hanya dua area yang disebutkan di atas yang berangsur-angsur menurun, tetapi juga pesaing Apple, seperti Google dan Samsung, mulai banyak berubah. Karena teknologi selalu ada.

Baca Juga : Kecanggihan Teknologi Pada Iphone 14 Di Tahun 2022

Share Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *